Berita Palestina Lainnya
"Rezim Zionis Israel juga tidak akan kami akui di wilayah satu persen itu," tegasnya dalam sebuah pertemuan di Pusat Penelitian Politik dan Pembangunan di Gaza, Rabu (10/5/2017), seperti dilaporkan kantor berita Qudsna.
Anggota Biro Politik Hamas, Mahmoud al-Zahar mengatakan, jika 99 persen dari total wilayah Palestina bebas, kami tetap tidak akan merelakan satu persen yang tersisa.
Al-Zahar menandaskan dokumen baru Hamas yang menerima perbatasan tahun 1967 bukan berarti mengakui Israel. "Seluruh butir-butir dokumen kebijakan baru Hamas sejalan dengan ikrar awal pembentukan organisasi," tambahnya.
Menurutnya, prinsip-prinsip dokumen baru Hamas disusun berdasarkan ikrar awal organisasi, tapi di dalamnya terdapat mekanisme untuk mempertahankan hak-hak dan prinsip bangsa Palestina.
Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Hamas Tegaskan Kebijakan Tidak Akui Israel. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.