Kaos Palestina-Israel Terus Memperluas Pemukiman Ilegal di Palestina

Israel Terus Memperluas Pemukiman Ilegal di Palestina

Berita Palestina Lainnya

Meskipun terjadi friksi di tubuh rezim Zionis menjelang pemilu dini dan skandal korupai dan gratifikasi PM Benyamin Netanyahu, tapi seluruh faksi Israel sepakat mengenai masalah berlanjutnya pembangunan distrik Zionis di bumi palestina, dan penegasan Israel sebagai negara Yahudi dengan ibu kota Baitul Maqdis



Israel meningkatkan ekspansinya dalam bentuk perluasan pembangunan distrik Zionis di wilayah Palestina, dan babak baru serangan rezim Zionis ke jalur Gaza, serta ancaman peningkatan serangan terhadap wilayah Palestina yang diblokade.

PM Israel Setujui Pembangunan 3000 Unit Pemukiman Baru di Tepi Barat palestina dan Acuhkan resolusi Dewan Keamanan PBB pada bulan Desember yang menyeru Israel segera menghentikan semua kegiatan permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem timur.



Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu  Setujui Pembangunan 3000 Unit Pemukiman Baru di Tepi Barat .

"Saya dan Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman) menyetujui pembangunan lebih dari 3.000 unit rumah baru di Yudea dan Samaria," tulis Netanyahu dalam akun Twitter-nya sebagaimana dikutip Sputnik, Rabu (01/02).



Sebelumnya pada bulan Januari, pemerintah Israel menyetujui pembangunan 2.500 unit rumah di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Menurut angka PBB lebih dari 500.000 pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Pemukiman ini dianggap ilegal oleh PBB, dan wilayah Tepi Barat dianggap wilayah yang diduduki oleh Mahkamah Internasional. Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak tahun 1967.




Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Israel Terus Memperluas Pemukiman Ilegal di Palestina. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar