Kaos Palestina-Hamas Mengecam AS yang Menutupi Kejahatan Israel

Hamas Mengecam AS yang Menutupi Kejahatan Israel

Berita Palestina Lainnya

Kebijakan Amerika Serikat yang selalu pro Israel dan selalu berusaha menutupi kejahatan Israel menuai kecaman dari Hamas.


Kementerian Luar Negeri Amerika Senin kemarin (20/3) menolak dimasukkannya sebuah butir dengan tema pembahasan hak bangsa Palestina dalam agenda sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Gerakan Perlawanan Palestina (Hamas) mengecam sikap Kementerian Luar Negeri Amerika terkait kondisi hak asasi manusia Palestina dan menyebut sikap itu merupakan pemihakan terhadap rezim Zionis Israel.

Pekan lalu, Amerika menyerang Komisi Ekonomi dan Sosial PBB (ESCWA) yang mengeluarkan laporan untuk kawasan Asia Barat terkait perilaku diskriminasi rezim Zionis Israel.



Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Amerika mengancam bila masalah hak asasi Palestina dimasukkan dalam agenda dewan ini, maka negaranya akan memboikot.

Sikap Amerika ini sama dengan memberikan lampu hijau kepada rezim Zionis Israel untuk melanjutkan aksi penumpasan terhadap bangsa Palestina dan menutupi aksi kekerasan luas yang dilakukan rezim terhadap warga Palestina.

Pemerintah Amerika selama ini menekan Dewan HAM PBB dengan alasn mengeluarkan resolusi tentang kondisi HAM di Palestina pendudukan dan Tepi Barat Sungai Jordan.

Pekan lalu, Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Amerika dalam surat yang dikirimkannya kepada sejumlah NGO yang bergerak di bidang hak asasi manusia menyatakan, bila Dewan HAM PBB tidak melakukan "reformasi signifikan" dan tidak mengubah kinerjanya terhadap Israel, maka mungkin saja Washington keluar dari lembaga ini.



Perilaku Amerika menghadapi lembaga-lembaga HAM disusun sejalan dan mendukung rezim Zionis Israel dan menunjukkan betapa para pejabat Amerika sangat mendukung rezim penjajah Israel, bahkan menjadi target penuh pengaruh lobi Zionis dalam pengambilan keputusan di Amerika.

Perlu diketahui bahwa tingkat dukungan Amerika terhadap Israel meningkat signifikan di pemerintahan Donald Trump, sehingga Amerika harus mereaksi segala bentuk protes di lembaga-lembaga internasional terhadap kejahatan dan diskriminasi yang dilakukan Zionis Israel.

Amerika kini mengancam dan meminta upeti agar semua mendiamkan kejahatan Israel dan menutupi aksinya melanggar hak-hak bangsa Palestina.

Agitasi Amerika mencegah pengkajian kejahatan rezim Zionis Israel di Dewan HAM PBB dan mencegah investigasi terhadap hak-hak warga Palestina. Beberapa hari lalu, serangan propaganda Amerika terhadap sebuah lembaga internasional berujung para protes luas akan sikap Amerika.

Akibat tekanan Amerika ini, Antonio Guterres, Sekjen PBB menjelaskan bahwa laporan ini belum sampai ke para pejabat PBB dan meminta agar laporan itu dihapus.

Sebaliknya, Rima Khalaf, penyusun laporan komprehensif ini menolak permintaan itu dan kemudian mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin lembaga ini.

Pengunduran diri Rima Khalaf kembali menunjukkan fakta tentang kejahatan Zionis Israel berdampak buruk bagi yang mengeluarkannya dan kenyataan ini menjadi petanda substansi Israel yang diskriminatif.

Kini dunia menyaksikan tekanan agitasi Amerika terhadap lembaga-lembaga internasional.

Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Hamas Mengecam AS yang Menutupi Kejahatan Israel. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar