Kaos Palestina-PBB Nyatakan Israel Rezim Apartheid

PBB Nyatakan Israel Rezim Apartheid

Berita Palestina Lainnya

PBB menyatakan bahwa Rezim Israel sudah melakukan apartheid pada bangsa Palestina.

Komisi Sosial Ekonomi PBB untuk Asia Barat (ESCWA) dalam sebuah laporan pada Rabu (15/3/2017), menyatakan bahwa Israel telah memaksakan rezim apartheid atas rakyat Palestina.

Sekretaris Eksekutif ESCWA, Rima Khalaf mengatakan, ini untuk pertama kalinya sebuah badan PBB secara jelas dan terang menyimpulkan bahwa Israel telah membentuk sebuah sistem apartheid yang menyengsarakan rakyat Palestina.



Laporan ESCWA tentang kebijakan rasis Israel terhadap rakyat Palestina disusun atas permintaan para anggotanya. Ini merupakan langkah pertama anti-Israel yang diambil oleh sebuah badan PBB pada masa pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

ESCWA memiliki 18 negara anggota di Asia Barat dan salah satu tujuannya adalah mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara anggotanya.



Trump mempermudah Israel untuk menjalankan kebijakan rasis terhadap rakyat Palestina. Washington mengancam akan menghentikan bantuan dana kepada lembaga-lembaga internasional pendukung perdamaian dan keamanan global setelah Dewan Keamanan PBB meloloskan resolusi, yang mengecam pemukiman Zionis. Washington juga mengancam akan keluar dari Dewan HAM PBB karena mengadopsi kebijakan yang menyudutkan Tel Aviv.

Trump menjanjikan dukungan tak tergoyahkan AS kepada rezim Zionis dan kabinet perang yang dipimpin Benjamin Netanyahu. Sebelum berkantor di Gedung Putih, Trump bahkan mengerahkan seluruh potensi dalam negeri Amerika untuk mendukung Israel dan menunjukkan bahwa AS adalah pendukung utama rezim apartheid Israel dalam menindas rakyat Palestina.

Sekarang Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley menyerukan penarikan laporan ESCWA. Ia mengatakan Washington marah atas laporan tersebut dan PBB harus mencabutnya.



Sejak Trump berkuasa, Israel telah memaksakan serangkaian kebijakan rasis terhadap rakyat Palestina, di mana ini hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. Di antara tindakan rasis itu adalah; menyerukan negara-negara yang punya hubungan diplomatik dengan rezim Zionis untuk memindahkan kedutaan mereka ke al-Quds, mempercepat pembangunan proyek pemukiman Zionis, meloloskan undang-undang larangan adzan lewat pengeras suara di masjid-masjid di kota Quds, dan melarang masyarakat Palestina masuk ke Masjid al-Aqsa.

Tidak hanya itu, Israel juga menerapkan pembatasan ekonomi yang ketat di al-Quds dan Tepi Barat serta terus mempertahankan blokade Jalur Gaza. Tindakan rasis ini mendapat restu dari para penguasa di AS.

Esensi rasis tindakan dan kejahatan Israel benar-benar nyata sehingga mendorong ESCWA untuk menerbitkan laporan tentang realitas yang terjadi di tanah pendudukan.

Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul PBB Nyatakan Israel Rezim Apartheid. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar