Kaos Palestina-Palestina Mereaksi Larangan Adzan di Bait Muqaddas

Palestina Mereaksi Larangan Adzan di Bait Muqaddas

Berita Palestina Lainnya

Kementrian luar Negeri Palestina dalam mereaksi larangan adzan di Bait Muqaddas menyatakan bahwa kita tidak akan pernah mengizinkan Israel untuk menghentikan kumandang adzan di Bait Muqaddas.


Komisi Hukum Kabinet Zionis beberapa bulan yang lalu menyebarkan sebuah selebaran yang melarang masjid-masjid di Bait Muqaddas dan kota-kota sekitar untuk mengumandangkan adzan.

Komisi tersebut menyepakati draf yang diajukan oleh Moti Yogev, anggota fraksi sayap kanan. Dan Knesset menganggap positif di analisa pertama pada tanggal 8 maret 2017. Namun untuk dijadikan sebagai undang-undang, rancangan draf tersebut harus melewati 3 kali analisa.

Asisten Menteri Luar Negeri Palestina Amal Jadou, Jumat malam (31/3) menyatakan, kita tidak akan pernah memberikan izin pada Zionis untuk memutus suara adzan di Bait Muqaddas.

"Sejak Islam masuk ke sini, adzan selalu dikumandangkan dan tidak pernah berhenti. Dan kita tidak akan pernah memberikan izin rezim Zionis untuk menghentikan kumandang adzan di sini" jelasnya kepada surat kabar Anatoli.

Dalam menjawab isu pemindahan kedutaan AS ke Yerussalam, wakil Menlu menyatakan, kebijakan tersebut akan memindahkan permusuhan dan perlawanan dari Palestina ke dunia Islam. Tidak ada seorangpun yang menerima kebijakan pemindahan kedutaan AS ke Bait Muqaddas.

Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Palestina Mereaksi Larangan Adzan di Bait Muqaddas. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar