Kaos Palestina-Karena Israel Amerika Menolak Mantan PM Palestina Jadi Utusan PBB

Karena Israel Amerika Menolak Mantan PM Palestina Jadi Utusan PBB

Berita Palestina Lainnya


Salam Fayyad mantan PM Palestina ditolak Amerika untuk jadi utusan khusus PBB.
Salam Fayyad sedianya akan ditunjuk sebagai utusan PBB yang baru untuk Libya.


Fayyad yang kini berusia 64 tahun adalah mantan PM Palestina periode 2007 hingga 2013. Dia juga menjabat sebagai Menteri Keuangan selama dua kali.




Nama Fayyad muncul untuk menggantikan Martin Kobler dari Jerman. Kobler sudah menjadi utusan khusus PBB untuk Libya sejak November 2015.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley menyatakan bahwa, dirinya tidak mendukung sinyal penunjukkan ini di dalam tubuh PBB.

Menurut diplomat yang ditunjuk oleh Presiden Donald Trump itu, alasan penolakannya terkait status Palestina yang bukan anggota penuh PBB.

Amerika Serikat (AS) memblokir pengangkatan mantan Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, untuk memimpin misi politik PBB di Libya. AS menyatakan langkah itu diambil sebagai bentuk dukungan bagi sekutunya, Israel.



Dubes AS untuk PBB, Nikki Haley mengatakan, pemerintahan Trump "kecewa" melihat Sekjen PBB Antonio Guterres telah mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB menunjukkan niatnya untuk menunjuk Fayyad. Fayyad dalah Perdana Menteri Otoritas Palestina periode 2007-2013.

"Sudah terlalu lama PBB telah bersikap tidak adil condong mendukung Otoritas Palestina untuk merugikan sekutu kami di Israel," kata Haley dikutip dari Belfast Telegraph, Sabtu (11/2/2017).

Palestina adalah negara pengamat non-anggota di PBB dan kemerdekaannya telah diakui oleh 137 dari 193 negara anggota. Tapi Haley mengatakan AS saat ini tidak mengakui negara Palestina atau memberik sinyal mendukung pengangkatan Fayyad.

"Ini adalah awal dari sebuah era baru di PBB, era dimana AS berdiri kokoh di belakang Israel terhadap setiap dan semua upaya untuk merugikan negara Yahudi," kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon.

"Pemerintahan baru membuktikan sekali lagi berdiri kokoh di samping negara Israel di arena internasional dan dalam PBB pada khususnya," imbuhnya. 

"Duta besar AS yang baru membuat jelas bahwa ke depan, AS akan bertindak, bukan hanya bicara, dalam mendukung sekutu kami," demikian Danon.




Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Karena Israel Amerika Menolak Mantan PM Palestina Jadi Utusan PBB. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar