Berita Palestina Lainnya
Ketertindasan bangsa Palestina setelah beberapa dekade, dan perlawanan terus menerus dari gerakan perlawanan Hamas dikarenakan perebutan masjid suci al aqsa dan penjajahan istael di atas tanah palestina.
Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyah dalam acara peresmian Masjid Syuhada Ridhwan di kota Gaza mengatakan, masjid adalah sumber perselisihan dan kemenangan, dan perselisihan kita dengan penjajah zionis terkait masalah Masjid Al-Aqsa.
Haniah menegaskan, bahwa generasi kita bersandar pada generasi Qur’an dan diri sendiri yang tidak kenal takut, dan di dalam diri kita terdapat hati dan keberanian seperti singa muda yang memiliki jiwa kepahlawanan dan pengorbanan.
“Makar dan rencana Israel dilakukan dengan cara menodai kesucian Masjid Al-Aqsa dan menargetkan umat Islam. Meskipun dengan berbagai upaya telah dilakukan, namun tetap berujung pada kegagalan. Makar penjajah zionis dan rencana pembagian Masjid Al-Aqsa telah gagal,” tambahnya.
Ahmad Bahar, Wakil Ketua Pertama Dewan Legislatif Palestina menyerukan kepada semua suku dan kelompok Palestina untuk bersatu melawan kebijakan rasisme Donald Trump Presiden Amerika terhadap bangsa Arab dan umat Islam dan dukungannya terhadap rezim Zionis.
Tindakan rasisme rezim Zionis semakin bertambah sejak berkuasanya Donald Trump, yang menyebabkan kemarahan dunia khususnya umat Islam dan bangsa-bangsa Arab kawasan.
Karena itu, Pusat Zionis yang dikenal Batsylm, Selasa lalu, dalam sebuah laporannya mengungkapkan perusakan rumah-rumah dan gedung milik warga Palestina yang belum pernah terjadi di tahun 2016, mencapai 782 rumah di tepi barat dan wilayah timur Baitul Maqdis oleh rezim Zionis Israel.
Selain itu mereka juga dengan seenaknya melanggar resolusi resmi PBB, dengan mengeluarkan keputusan baru untuk membangun 181 pemukiman baru di Baitul Muqaddas. Ditambah lagi Majelis Perwakilan Rezim ini juga pada 6 Februari lalu telah mengesahkan sebuah undang-undang yang melegalkan penyitaan tanah Palestina dan tepi barat sungai Yordania.
Wakil Ketua Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniyah dalam acara peresmian Masjid Syuhada Ridhwan di kota Gaza mengatakan, masjid adalah sumber perselisihan dan kemenangan, dan perselisihan kita dengan penjajah zionis terkait masalah Masjid Al-Aqsa.
Haniah menegaskan, bahwa generasi kita bersandar pada generasi Qur’an dan diri sendiri yang tidak kenal takut, dan di dalam diri kita terdapat hati dan keberanian seperti singa muda yang memiliki jiwa kepahlawanan dan pengorbanan.
“Makar dan rencana Israel dilakukan dengan cara menodai kesucian Masjid Al-Aqsa dan menargetkan umat Islam. Meskipun dengan berbagai upaya telah dilakukan, namun tetap berujung pada kegagalan. Makar penjajah zionis dan rencana pembagian Masjid Al-Aqsa telah gagal,” tambahnya.
Ahmad Bahar, Wakil Ketua Pertama Dewan Legislatif Palestina menyerukan kepada semua suku dan kelompok Palestina untuk bersatu melawan kebijakan rasisme Donald Trump Presiden Amerika terhadap bangsa Arab dan umat Islam dan dukungannya terhadap rezim Zionis.
Tindakan rasisme rezim Zionis semakin bertambah sejak berkuasanya Donald Trump, yang menyebabkan kemarahan dunia khususnya umat Islam dan bangsa-bangsa Arab kawasan.
Karena itu, Pusat Zionis yang dikenal Batsylm, Selasa lalu, dalam sebuah laporannya mengungkapkan perusakan rumah-rumah dan gedung milik warga Palestina yang belum pernah terjadi di tahun 2016, mencapai 782 rumah di tepi barat dan wilayah timur Baitul Maqdis oleh rezim Zionis Israel.
Selain itu mereka juga dengan seenaknya melanggar resolusi resmi PBB, dengan mengeluarkan keputusan baru untuk membangun 181 pemukiman baru di Baitul Muqaddas. Ditambah lagi Majelis Perwakilan Rezim ini juga pada 6 Februari lalu telah mengesahkan sebuah undang-undang yang melegalkan penyitaan tanah Palestina dan tepi barat sungai Yordania.
Anda baru membaca Berita Palestina dengan judul Perang dengan Israel untuk Merebut Al Aqsa dan Tanah Palestina. Follow Instagram Kami di @KaosPalestina untuk mendapatkan informasi seputar berita palestina.
